Kamis, 25 Oktober 2012

fakta


PENGERTIAN FAKTA



Fakta adalah sebagai faktor nyata atau suatu realitas yang ada di suatu tempat dan dalam waktu tertentu tentang apa yang kita amati (lihat ,dengar, raba ,cicip dan cium), realitas yang kita amati itu bisa berupa kejadian, benda simbol sifat dan lain sebagainya. Fakta dapat dipahami dalam tiga bentuk; pertama fakta yang berupa benda seperti batu, pohon, orang dan sebagainya. Kedua berupa situasi atau kondisi  seperti panas, kotor, bising dan sebagainya. Ketiga peristiwa atau kejadian seperti kebakaran, perkelahian dan proses lainnya.

Dengan kata lain berarti juga informasi yang kita peroleh dari sebuah pengamatan. Boleh juga sebagai situasi atau kondisi yang telah terjadi yang diperoleh dari pengalaman inderawi. Fakta saangat bersifat objektif. Jenis fakta yang paling sederhana adalah fakta atomik, yakni fakta paling dasar dan tidak dapat direduksi. Ia tidak dapat dibagi kedalam komponen-komponnen, tetapi merupakan kombinasi dari benda-benda dan objek pengertian. Pada dasarnya fakta atomik tidak dapat dipakai untuk membuktikan adanya fakta atomik lainnya. Atau boleh juga dipakai istilah lain yakni fakta nuklir (inti atom) yang tidak mungkin diurai lagi.

Sebagai suatu kejadian, niscaya sebuah fakta berkaitan dengan fakta-fakta lainnya dengan berbagai bentuk relasi atau hubungan, seperti hubungan sebab dan akibat. Karena itu berbagai fakta akan sangat penting artinya jika digunakan sebagai bukti sebuah penelaran. Biasanya gambaan penuh dari interelasi fakta-fakta dijelaskan didalam deskripsi ilmiah.

Fakta-fakta sebagai bukti penalaran ilmiah tidak dapat dipisahkan dari kata atau bahasa yang digunakan untuk mengungkapkannya, seperti penggunaan istilah-istilah. Didalam Al-Quran surat Al Baqarah ayat 31 secara eksplisit disebutkan bahwa setiap sesuatu yang ada (fakta) di beri “nama “. Dengan nama itulah kita akan membedakan satu fakta dengan fakta yang lain. Dengan menggunakan kata-kata tertentu kita akan dapat menunjukan proses identifikasi dan interpretasi. Dengan bertitik tolak pada pemikiran tersebut dapat juga diambil sebuah kesimpulan bahwa ilmu pengetahuan itu adalah akumulasi dari nama-nama yang telah ditetapkan.


sumber : jalius

Tidak ada komentar:

Posting Komentar